Untuk teman-teman yang bergelut di dunia IT, mungkin sering mendengar istilah Sistem Informasi. Secara umum, sistem informasi adalah sebuah sistem yang mana mengumpulkan data-data, menyimpannya, mengolah dan menampilkannya.Mengapa butuh sistem informasi yang terkomputerisasi?
Pahami dulu kelebihan produk, baru bisa jualan! That’s the basic of marketing! Hehehe..
Seperti yang sudah saya tulis sebelumnya, sistem informasi dapat memiliki kemampuan untuk mengumpulkan data, menyimpan, mengolah dan menampilkannya. Yang membedakan sistem informasi yang terkomputerisasi dan sistem informasi yang manual (atau semi manual) adalah penggunaan resource yang dibutuhkan.
Resource antara lain adalah manusia (pekerja), waktu dan uang.
Ada sebuah cerita dari dosen saya. Di sebuah kota, terdapat sebuah perusahaan pabrik rokok yang sudah berdiri berpuluh tahun. Dosen saya berusaha menjelaskan manfaat sistem informasi yang terkomputerisasi kepada si pemilik perusahaan tersebut.
“Pak, saya ingin tahu berapa banyak kretek yang terjual bulan lalu,” Pak Dosen mengawali penjelasan. Sang pemilik memanggil kepala akuntan dan memintanya memberikan jawaban atas pertanyaan Pak Dosen.
Para akuntan (yang jumlahnya puluhan) melakukan perhitungan penjualan. Setengah jam berlalu, hasil yang diperoleh tidak diragukan lagi. Selanjutnya Pak Dosen melanjutkan dengan pertanyaan baru, “Berapa persen kenaikan penjualan bulan ini (sampai dengan kemarin) dibandingkan dengan bulan lalu?” Pencarian jawaban dilakukan lagi, memakan waktu setengah jam dan resource akuntan yang jumlahnya puluhan.
Dengan sistem infomasi, semua data yang sudah diinput dan disimpan dapat diolah untuk menghasilkan jawaban yang dibutuhkan oleh Sang Pemilik tanpa menghabiskan seluruh waktu dan resource hanya untuk menjawab permintaan informasi Sang Pemilik.