Aug 18

The Importance of Integration

SKM Class Add comments

Mana yang lebih didahulukan untuk didirikan untuk mendukung penetapan strategi bisnis, KM atau BI? KM berada di dalam BI atau malah sebaliknya? Bukan pilihan yang mudah nampaknya.. Kedua hal tersebut mungkin berbeda, namun jika diperhatikan lebih lanjut BI dan KM dapat saling berhubungan.

Dahulu KM sering disalahartikan sebagai BI, karena KM juga membantu memberikan problem solving seperti BI.

Pengimplementasian KM bukan sekedar pengimplementasian sebuah program saja. Sebuah budaya belajar dan sharing ikut menjadi pendukung yang menentukan pengimplementasian KM berhasil dan KM dapat bermanfaat bagi perusahaan. Sedangkan pengimplementasian BI membantu perusahaan menganalisa kondisi perusahaan dengan memberikan olahan data. Apa hubungannya antara KM dan BI?

Menurut saya ini adalah bagian yang paling menarik dari jurnal ini. Pengintegrasian dari KM dan BI. Penggunaan BI di tempat saya bekerja misalnya, menampilkan data sales dengan berbagai dimensi. Tapi jika penafsiran dari data sales tersebut salah ataupun kurang memahami situasi dan kondisi dari area atau tingkat kepercayaan user pada product, maka sia-sia lah informasi tersebut. Keputusan yang diambil pun tidak dapat menjadi solusi bagi kondisi perusahaan saat itu bukan? Sehingga menurut saya, kemampuan untuk membaca situasi jika diintegrasikan dalam membaca BI dapat memberikan gambaran yang lebih luas yang mendukung pengambilan keputusan dan skenario solusi alternatif.

As explained above, new knowledge is created through the synergistic relationship and
interplay between tacit and explicit knowledge, specifically, through a four-step process of
socialization, articulation, integration, and understanding/internalization (see the Figure 1
(Nonaka and Takeuchi 1995)). Nemati et al. (2002) discuss how this is accomplished.
Socialization is the process of sharing with others the experiences, technical skills, mental
models, and other forms of tacit knowledge. For example, apprentices learn a craft not
through language, but by working with their masters; i.e. observing, imitating and practicing
under the master’s tutelage. On-the-job-training (OJT) provides this mode of sharing tacit
knowledge in the business world. OJT is complemented with explicit film clips of the expert
performing the task, virtual reality representations, and kinematic analysis (from the field of
robotics).

Sumber : Knowledge management and business intelligence: the importance of integration

Leave a Reply